Wednesday December 18, 2013 Letak Geografis Indonesia Dalam Jalur Perdagangan Internasional Indonesia adalah sebuah negara kepulauan di Asia Tenggara yang memiliki 17.504 pulau besar dan kecil, sekitar 6.000 di antaranya tidak berpenghuni, yang menyebar di sekitar khatulistiwa, dan memiliki iklim tropis. TahunPolitik dan Geopolitik. TIDAK terasa, tahun 2017 sudah mendekati senjakala. Berbagai tantangan, ancaman, sekaligus pencapaian telah dilalui bangsa Indonesia dengan segala romantika di baliknya. Terlepas dari berbagai gejolak apa pun yang dialami sepanjang tahun ini, tentunya kita patut bersyukur kepada Tuhan YME bahwa hingga detik ini Sumatra Di Sumatra, berdiri kerajaan Samudera Pasai yang merupakan kerajaan Islam pertama di Indonesia sejak 1261 M. Kerajaan Samudera Pasai menjadi pusat perdagangan karena letaknya strategis di dekat Selat Malaka. Adanya jalur perhubungan dengan Gujarat membuat sektor perdagangan Samudera Pasai berkembang. Samudera Pasai telah mengadakan hubungan dengan Sultan Delhi di India. Penyebabkeragaman agama di Indonesia diakibatkan pengaruh letak geografis kepulauan dan jalur perdagangan internasional. Letak geografis yang dilalui jalur perdagangan membuat pedagang asing singgah di Indonesia dan menyebarkan agama yang dianutnya. Agama Hindu dan Buddha disebarkan oleh bangsa India yang berdagang di Indonesia. Baca Juga Haltersebut mengakibatkan wilayah Indonesia menjadi jalur perdagangan internasional. Lalu lintas perdagangan tidak hanya membawa komoditas perdagangan, namun juga pengaruh kebudayaan mereka terhadap budaya Indonesia. Kedatangan bangsa asing yang berbeda ras, kemudian menetap di Indonesia mengakibatkan keberagaman ras, agama, dan bahasa. oskEL. Jakarta - Perdagangan Internasional adalah transaksi dagang antara subyek ekonomi negara yang satu dengan subyek ekonomi negara yang mengenai barang ataupun jasa-jasa. Adapun subyek ekonomi adalah penduduk yang terdiri dari warga negara biasa, perusahaan ekspor, perusahaan impor, perusahaan industri, perusahaan negara ataupun departemen pemerintah yang dapat dilihat dari neraca memiliki letak yang strategis secara geografis, yakni di antara Benua Asia dan Benua Australia. Selain itu diapit oleh dua samudera yaitu Samudera Pasifik dan Samudera Hindia. Posisi tersebut memberikan keuntungan bagi Indonesia untuk melakukan hubungan perdagangan internasional dengan negara lain di dunia. Selain itu, tanah Indonesia Manfaat Perdagangan Internasional dilansir Jurnal Universitas Udayana oleh Shinta1. Mendorong pertumbuhan ekonomi negara, pemerataan pendapatan masyarakat, danstabilitas ekonomi nasional2. Menambahkan devisa negara melalui bea masuk dan biaya lain atas ekspor dan impor3. Mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam negeri, terutama dalam bidang sektor industri dengan munculnya teknologi baru dapat membantu dalam memproduksi barang lebih banyak dengan waktu yang singkat4. Melalui impor, kebutuhan dalam negara dapat terpenuhi5. Memperluas lapangan kerja dan kesempatan masyarakat untuk bekerja6. Mempererat hubungan persaudaraan dan kerjasama antar di atas adalah manfaat positif perdagangan internasional. Perdagangan internasional dapat memberikan dampak dampak negatif perdagangan internasional1. Barang-barang produksi dalam negeri terganggu akibat masuknya barang impor yangdijual lebih murah dalam negeri yang menyebabkan industri dalam negeri mengalami kerugian besar2. Munculnya ketergantungan dengan negara maju3. Terjadinya persaingan yang tidak sehat karena pengaruh perdagangan bebas4. Bila tidak mampu bersaing maka pertumbuhan perekonomian negara akan semakin rendah dan bertambahnya pengangguran dalam internasional memberikan manfaat terhadap perekonomian suatu negara. Namun dalam proses tersebut selalu dihadapkan pada dinamika realistis yaitu adanya upaya-upaya memperhambat proses perdagangan internasional tersebut berupa tarif dan non tarif. nwy/erd - Penyebutan Indonesia sebagai negara bahari telah melekat sejak ratusan tahun lalu. Sebagai negara kepulauan, sangat wajar apabila aktivitas perdagangannya dilakukan melintasi lautan. Sejarah perkembangan pelayaran dan perdagangan di Indonesia pun amat berbagai sumber sejarah, diketahui bahwa aktivitas pelayaran dan perdagangan di Indonesia telah dilakukan sejak abad pertama Masehi. Pada abad ke-2, Indonesia telah menjalin hubungan dengan India sehingga agama Hindu pun masuk dan pada abad ke-5, Indonesia telah dilintasi jalur perdagangan laut antara India dan China. Berikut ini faktor-faktor pendorong perkembangan pelayaran dan perdagangan di Indonesia. Letak Indonesia yang strategis Indonesia terletak di antara dua benua, yaitu Asia-Australia dan dua samudera, Hindia-Pasifik. Letak Indonesia yang berada di antara empat unsur tersebut membuat posisinya menjadi sangat strategis, yaitu berada di jalur perdagangan dan pelayaran internasional. Oleh karena itu, kawasan nusantara sejak dulu banyak dilalui oleh para pelaut dari berbagai penjuru dunia baik untuk berdagang ataupun sekadar singgah. - Aktivitas perdagangan dan pelayaran sudah ada sejak abad pertama masehi. Pada abad ke-2, Indonesia sudah menjalin hubungan dengan India sehingga agama Hindu masuk dan posisi Indonesia dan jaringan Nusantara terbentuk, berikut faktaya Jaringan perdagangan dan posisi Indonesia Diambil dari buku The Silk Roads Highways of Culture and Commerce 2000 karya Vadime Elisseeff, sejak abad ke-5 Indonesia sudah dilintasi jalur perdagangan laut antara India dan China. Jalur perniagaan dan pelayaran yang melalui laut, dimulai dari China menuju Kalkuta, mana jalur tersebut melalui Laut China Selatan kemudian Selat Malaka. Setelah sampai India, kemudian berlanjut ke Teluk Persia melalui Suriah. Baca juga Perdagangan Internasional Pengertian dan Manfaatnya Jalur perdagangan berlanjut ke Laut Tengah melalui Laut Merah sampai ke Mesir menuju Laut Tengah. Indonesia, melalui Selat Malaka terlibat perdagangan dalam hal rempah-rempah. Posisi Indonesia cukup strategis dan memiliki sumber daya alam yang berlimpah. Sehingga Indonesia menjadi salah satu pusat perdagangan yang penting pada jalur perdagangan Timur Tengah dan semenanjung Arab dengan Selat Malaka. Kepentingan ekonomi Pusat-pusat integrasi Nusantara berawal dari penguasaan laut. Sehingga terjadi beberapa hal, yaitu